Indonesia, Salah Satu Kekuatan Maritim Terbaik Dunia



Beberapa negara dikenal dengan angkatan laut yang disegani di dunia. Negara tersebut mempunyai kekuatan militer laut yang sangat besar dan kuat. Angkatan laut sendiri tidak hanya dihitung dari kapal perang, namun juga kapal selam yang dimiliki oleh suatu negara.

World Directory of Modern Military Warships (WDMMW) merilis data mengenai angkatan laut dari berbagai negara. Mereka memiliki sebuah formula penilaian bernama True Value Rating (TvR) yang menaksir kekuatan angkatan laut dari sebuah negara berdasarkan beberapa aspek.

Indonesia menduduki peringkat keempat dalam daftar kekuatan armada laut dunia. Indonesia mendapatkan nilai TvR sebesar 137,3 dan memiliki 242 unit kapal armada laut.

Jika diperinci, Indonesia memiliki 4 unit kapal selam, 208 unit armada kapal utama, dan 30 unit kapal amfibi. TNI Angkatan Laut didirikan bersamaan dengan kemerdekaan Indonesia, yaitu pada tahun 1945.


Filipina Bersedia Membeli Alutsista Indonesia

Filipina membeli kapal perang buatan PT PAL Indonesia. Penandatanganan kontrak jual-beli kapal Landing Dock antara PT PAL Indonesia dengan Department of National Defense (DND), Filipina.

Melansir Instagram PT PAL, Jumat (24/6/2022), acara tersebut dilangsungkan di Department of National Defense Philippine. Penandatanganan dilakukan oleh CMO PT PAL Indonesia Bapak Willgo Zainar dengan Secretary National of Defence Mr. Delfin N. Lorenzana, yang disaksikan oleh Sekretaris Perusahaan Bapak Rariya Budi Harta dan GM Pemasaran & Penjualan Kapal Bapak Aris Wacana Putra.

“Kami jajaran manajemen PT PAL Indonesia bangga karena dapat berkontribusi dalam pertahanan negara di ASEAN. Sekaligus mengapresiasi atas kepercayaan pemerintah Filipina, untuk yang kedua kalinya memilih PAL sebagai penyedia alutsista pertahanan matra lautnya,” kata Willgo Zainar.

Ini merupakan kali kedua PT PAL Indonesia berhasil memenangkan pasar ASEAN dalam ekspor kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) kepada Filipina. Terpilihnya PT PAL Indonesia salah satunya karena kepuasan Pemerintah Filipina dan Angkatan Laut Filipina atas pengoperasian 2 unit Landing Dock atau Strategic Sealift Vessel (SSV) yang telah diserahterimakan oleh PAL beberapa tahun lalu.

Kapal ini memiliki panjang 123 meter, tinggi 21 meter, dengan berat sebesar 7.200 ton. Pengadaan kapal Landing Dock (LD) kali ini mengakomodir penyesuaian kebutuhan DND Filipina saat ini dengan perubahan minor pada platform kapal, serta menggunakan skema FFBNW.

Nantinya kapal LD ini diharapkan siap bertugas hingga sea state 6, serta kapabilitas pengoperasian perlengkapan fasilitas kapal pada sea state 4. Selain itu, LD ini nantinya memiliki kecepatan berlayar 13 knots dan kecepatan maksimum pada 16 knots dalam kondisi muatan penuh serta memiliki cruising endurance 30 hari


Kapal Kepresidenan untuk Jokowi, Bukti Kekuatan TNI AL 


Kepala Staf TNI AL, Laksamana Yudo Margono mengatakan pihaknya sedang membuat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang bakal difungsikan sebagai kapal kepresiden. Kapal yang sedang dibuat jenis korvet, kapal perang yang berukuran kecil. Nantinya, kapal ini bakal menggantikan KRI Barakuda.

"Kapal korvet ini bakal dikerjakan oleh PT Karimun Anugrah Sejati Batam untuk memperkuat benteng laut nusantara," ungkap Yudo seperti dalam keterangan tertulis dari TNI AL, Kamis, 23 Juni 2022. 

Ia menjelaskan penamaan kapal tersebut menggunakan nama proklamator Indonesia yakni Bung Karno. Yudo menjelaskan alasan di balik penggunaan nama Bung Karno lantaran sebagai simbol perjuangan, tekad dan filosofinya yang diharapkan ada di kapal perang tersebut. 

"Harapan kami, para prajurit TNI AL dapat meneladani kebulatan tekad dan kegigihan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Indonesia dan menjaga kedaulatan NKRI serta perdamaian dunia," kata dia. 

Di sisi lain, Yudo mengakui bahwa pemberian nama kapal baik nama pahlawan, senjata, binatang atau daerah, pada dasarnya mengandung muatan politis dan strategis. Tujuannya, kata dia, untuk menumbuhkan semangat, kebanggan, keberuntungan, dan keselamatan bagi ABK serta kapal ketika bertugas. 

KSAL Laksamana Yudo mengaku pihak TNI AL sudah meminta izin kepada Megawati Soekarnoputri untuk menggunakan nama ayahnya di kapal perang TNI AL. Mega pun sudah memberikan restu dengan ikut hadir di Balai Samudera dan menyaksikan langsung desain kapal perang itu. Yudo mengatakan penamaan Bung Karno di kapal milik TNI AL sudah tepat. Sebab, Bung Karno adalah seorang tokoh besar dengan visi maritim yang sangat kuat. 

"Cita-cita beliau untuk membawa Bangsa Indonesia menjadi cakrawati samudera, bangsa pelaut dalam arti yang seluas-luasnya, telah menginspirasi pembentukan TNI AL sebagai prajurit Jalasena," kata Yudo. 

0 Response to "Indonesia, Salah Satu Kekuatan Maritim Terbaik Dunia"

Posting Komentar