Kamu Mau Jadi Polisi? Sapa Jokowi pada Seorang Pemuda Papua




Pada hari ulang tahun Bhayangkara yang ke-76, Jokowi menyapa para pemenang juara 1 Lomba Kreasi Setapak Perubahan Polri Tahun 2022. Dari antara para pemenang tersebut, terdapat salah satu pemenang menulis surat untuk Kapolri yang berasal dari Kabupaten Asmat, Papua yang bernama Karel Dadimu.

Pada momen itu, Karel Dadimu disapa Presiden. Jokowi juga sempat berbincang dan menanyakan kepada Karel apakah dia ingin menjadi polisi. “Kamu ingin jadi Polisi ?,” kata Jokowi kepada Karel.

“Siap, pak,” Jawab Karel.

Karel mengaku punya cita-cita menjadi polisi dan berharap bisa lolos tahapan seleksi penerimaan Polri.

“Saya mau jadi polisi. Mau masuk sekolah Akpol. Semoga tes polisi cukup di Polres saja, kasihan kami yang dari kampung kalau ke Jayapura, jauh. Belum lagi untuk hidup di Jayapura selama melaksanakan seleksi tes masuk polisi. Saya juga ucapkan terima kasih untuk Bapak Kapolri, Polisi Indonesia dan juga Polres Asmat,” ujar Karel.



Kisah Waterpauw Rintis Polda Papua, Pakai Pikap hingga Kerja di Sekat Tripleks

Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw berkisah tentang awal mula merintis Polda Papua Barat pada 2014 dari sewa rumah, kerja di ruang sekat, sampai menyetir mobil pikap untuk berdinas.

Paulus Waterpauw, Penjabat Gubernur Papua Barat pada acara ramah tamah HUT ke-76 Bhayangkara di Markas Polda Papua Barat, Rabu, di Manokwari. Dia mengisahkan itu, sebagai motivasi kepada personel Polda Papua Barat dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.

"Tahun 2014 saya bertugas sebagai Kapolda Papua Barat pertama, saya sempat setir mobil pikap untuk berdinas, mobil itu dipinjamkan seorang anggota DPRP Papua Barat karena kondisi saat itu kami baru merintis," kata Waterpauw dilansir Antara, Selasa (5/7).

Selanjutnya, setelah mendapat restu Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi (alm), Polda Papua Barat diberikan fasilitas kantor sementara pada bekas Gedung Kantor Bupati Manokwari, di Jalan Pahlawan, Kelurahan Sanggeng.

"Saat itu personel Polda Papua Barat hanya 50 orang termasuk staf, kami bekerja di satu ruangan dengan sekat tripleks, dan itu sangat berkesan sebagai seorang perintis Polda Papua Barat," ujar Waterpauw.

Waterpauw mengatakan, perjalanan 8 tahun usia Polda Papua Barat sangat cepat dan atas dukungan pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Dominggus Mandacan (mantan Gubernur), hari ini Polda Papua Barat sudah menyandang tipe A dipimpin seorang inspektur jenderal.

"Semoga dari sisi personel, alutsista, hingga fasilitas kantor yang megah, personel Polda Papua Barat dapat meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga tercipta hubungan harmonis antara masyarakat dengan polisi di provinsi ini," kata Waterpauw.



Kapolda Papua Minta Anggota Semakin Baik Melindungi Masyarakat

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fachiri meminta seluruh anggota Polda Papua mampu melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat dengan hati dan sesuai semangat transformasi Kapolri. Hal ini disampaikan Kapolda sesaat setelah mengikuti Perayaan HUT Ke-76 Bhayangkara bersama Presiden dan Kapolri secara daring di halaman Mako Brimob Polda Papua, Selasa (5/7/2022).

"Harapannya karena kita dinas di Papua tentunya punya spesifik sendiri. Dan saya harap sudah bisa bertransformasi sesuai harapan pimpinan negara dan Kapolri yakni Presisi. Kita harus percepat dan mudah-mudahan selama proses ini kita bisa ada di hati masyarakat Papua," kata Kapolda. Menurut Mathius D Fachiri, dengan Polri bisa ada di hati masyarakat Papua, maka secara tidak langsung pula pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik. "Kita harapkan kita benar-benar bisa ada di hati masyarakat Papua. Adanya kekurangan tentu manusiawi. Saya sebagai pimpinan Kepolisian di Papua meminta maaf jika masih ada pelayanannya Polri yang kurang dan tentunya kita akan memperbaiki diri dalam pelayanan ke depan," ucapnya.



Polri sebagai Lembaga Presisi

Pengamat kepolisian Irjen Pol. (Purn) Sisno Adiwinoto mendorong anggota kepolisian untuk mengintensifkan implementasi kebijakan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dengan konsep "Polri yang Presisi" dalam rangka membangun polisi jujur di Hari Bhayangkara.

"Dalam rangka membangun polisi jujur, bukan polisi patung atau polisi tidur, menjadi sangat penting untuk mengintensifkan pelaksanaan kebijakan Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo dengan konsep Polri yang Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi yang Berkeadilan (Presisi)," kata Sisno dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

0 Response to " Kamu Mau Jadi Polisi? Sapa Jokowi pada Seorang Pemuda Papua"

Posting Komentar