Pemerintah Siapkan Tenaga Medis di Pulau Komodo dan Padar




Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menempatkan tenaga kesehatan untuk pelayanan medis darurat apabila ada wisatawan sakit saat berwisata ke Pulau Komodo dan Pulau Padar, Kabupaten Manggarai Barat.

"Setelah pemerintah pusat memberikan kewenangan kepada Pemerintah (Provinsi, red.) NTT mengelola kawasan wisata Komodo, maka sejumlah kebijakan strategis akan dilakukan di daerah itu dalam mendukung pembangunan sektor pariwisata, termasuk menempatkan petugas medis di Pulau Padar dan Pulau Komodo," kata Sony Z. Libing di Kupang di Kupang, Senin (4/7).

Ia mengatakan sejumlah kasus wisatawan sakit di Pulau Komodo dan Padar tidak bisa tertolong karena ketiadaan petugas medis di dua kawasan wisata itu.

Menurut dia, dengan adanya pembatasan kunjungan wisatawan ke Pulau Komodo dan Padar maka Pemprov NTT menempatkan petugas medis di Pulau Komodo dan Padar pada Agustus 2022 untuk menangani kasus-kasus darurat apabila ada wisatawan yang sakit.


Jokowi Bertemu dengan Investor UEA membahas Investasi Dalam Negeri

Jokowi berdialog dengan sejumlah pengusaha dan investor di Abu Dhabi dalam kunjungan kerjanya ke Uni Emirat Arab (UEA). Dalam pertemuan tersebut Jokowi membicarakan empat hal, beberapa di antaranya mengenai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga pariwisata.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang ikut dalam pertemuan tersebut mengatakan, Jokowi menjelaskan soal alasan pemerintah membangun IKN. Investor UEA juga melihat rencana tersebut merupakan hal yang positif dengan melihat contoh kota lain yang bisa menjadi motor ekonomi. Jokowi juga menyinggung potensi UEA untuk menjadi bagian rantai pasok komoditas dari Indonesia. Apalagi negara Timur Tengah tersebut terkenal sebagai hub logistik udara.

"Ini bisa menjadi bagian pembukaan lapangan kerja yang sangat besar untuk Indonesia," kata Erick. 

Hal lain yang dibicarakan Jokowi dalam acara tersebut adalah potensi pembangunan wisata laut dalam konteks ekonomi biru (blue economy). Jokowi menginginkan pembangunan tersebut bisa turut menjaga alam Indonesia.

Beberapa potensi yang menarik adalah Raja Ampat hingga Pulau Komodo. "Kita melihat wisata laut yang bersahabat dengan alam serta kekeluargaan," ujar Erick.


Proyek Pariwisata Super-prioritas di Taman Nasional Komodo Hampir Rampung

Pembangunan proyek pariwisata premium Labuan Bajo di wilayah Taman Nasional Komodo terus berjalan dan sudah hampir rampung. Berlokasi di Loh Buaya, Pulau Rinca, proyek diklaim sebatas 'penataan sarana dan prasarana' yang sudah ada sebelumnya.

"Dari dulu kan sudah ada jalan setapak, rumah, dapur, kafetaria, pondok ranger...sekarang semua dipugar, dirombak, dijadikan satu lanskap yang bagus," kata Kepala Balai Taman Nasional Komodo Lukita Awang Nistyantara, pada Kamis 23 Juni 2022. Saat itu Awang membawa jajaran tim ahli TNK berkunjung virtual ke Tempo.

Dia menerangkan penataan itu antara lain berupa pembangunan jembatan atau elevated deck, menggantikan jalan setapak untuk para wisatawan. "Yang dulu jalan setapak di bawah menjadi jembatan di atas. Jadi wisatawan di atas, komodo di bawah," kata Awang. Yang lainnya dia menyebut pula sarana dan prasarana berupa museum, pondok peneliti dan pondok pemandu. 

Awang mengungkapkan, seluruh bangunan hasil pemugaran sudah berdiri dan sekarang dalam tahap penyelesaian. "Penyempurnaan seperti bagian interiornya....kalau sudah siap, baru kami buka," kata dia.



Siloam Membuka International Medical Center di NTT

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) meresmikan Labuan Bajo International Medical Centre (LBIMC) sebagai fasilitas kesehatan Siloam ke-75 yang bertujuan menunjang marine tourism boom di Labuan Bajo, NTT.

“Dengan adanya LBIMC di marina pelabuan dan RS Siloam Hospitals di tengah kota, wisatawan mancanegara dan nasional bisa berlibur menikmati keindahan Taman Nasional Komodo dan Pulau Flores dengan kepastian nyaman, dan sehat. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Daerah yang telah memberi semangat dan dukungan sehingga terbangun kerja sama Public-Private Partnership yang bersinergi baik," kata Wakil Direktur Utama Siloam Caroline Riady dalam keterangan resmi, Kamis (16/6/2022).

Seluruh pelayanan dan jasa di LBIMC, tambahnya terbuka bagi seluruh pasien asuransi dan korporasi dalam dan terintegrasi di seluruh jaringan Siloam. Adapun, LBIMC hadir di tengah pusat pariwisata kompleks Marina Pelabuhan Labuan Bajo dan resor mewah Meruorah Komodo dan merupakan fasilitas Siloam ke dua di kota pariwisata bahari Labuan Bajo.

Caroline menuturkan, LBIMC yang lengkap dengan fasilitas modern khusus didirikan sebagai 24 hours emergency response dan medical center bagi lebih dari 100,000 wisatawan internasional yang akan berkunjung setiap tahun  yang akan mengangkat ekonomi dan membangun sumber daya manusia di NTT.

"LBIMC didirikan untuk memberikan layanan kesehatan berstandar internasional bagi wisatawan manca negara, ratusan expatriates yang berusaha di Labuan Bajo dan warga NTT sendiri," katanya.


0 Response to "Pemerintah Siapkan Tenaga Medis di Pulau Komodo dan Padar"

Posting Komentar