Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Peterongan, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, pada Selasa (5/7).
Dalam kunjungannya itu, Jokowi memberikan sejumlah bantuan dan berinteraksi dengan beberapa masyarakat dan pedagang penerima manfaat. Selain itu, ia juga bertemu dengan sejumlah masyarakat penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
Pada kesempatan tersebut, mantan Wali Kota Solo itu berpesan agar bantuan senilai Rp1,2 juta yang diberikan dapat digunakan untuk tambahan modal kerja.
"Tidak boleh dibelikan handphone, jangan dibelikan handphone apalagi pulsa. Ini dipakai untuk tambahan modal kerja, kalau yang Rp300 ribu boleh dipakai untuk beli minyak goreng, sembako, silakan," ucapnya seperti dikutip dari pernyataan resmi.
Selanjutnya Jokowi didampingi sang istri, Iriana Joko Widodo, turut meninjau harga dan ketersediaan sejumlah bahan pangan pokok, seperti cabai merah, minyak goreng, hingga beras.
Saat itu, salah seorang pedagang sembako mengatakan harga kebutuhan pokok sudah kembali normal. Jokowi pun mengamini dengan mengatakan harga sembako sudah baik.
"Sudah bagus, sudah baik, semoga harganya turun lagi, ini sudah stabil," ucapnya.
Salah satu pedagang yang juga kaum disabilitas bernama Joko menyampaikan apresiasi atas bantuan tersebut. Ia berharap bantuan itu dapat meningkatkan usahanya di bidang makanan.
"Sekarang ini saya sedang usaha buat risol mayo, salad buah, kacang telor, dan juga brambang goreng. Harapannya dengan bantuan ini usaha saya bisa makin berkembang dan maju dan saya ingin menunjukkan bahwa kaum disabilitas bisa maju," ujar Joko.
0 Response to "WARGA PETERONGAN DIGUYUR BANSOS JOKOWI"
Posting Komentar