Kasus Cacar Monyet Ditemukan, PDIP Minta Pemerintah Siapkan Vaksin



SEPUTAR INDONESIA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi pasien pertama virus cacar monyet yang berada di DKI Jakarta. Legislator PDIP Rahmad Handoyo mengingatkan pemerintah untuk menyiapkan vaksin cacar monyet.

"Perlu dipikirkan agar bagaimana antisipasinya dengan cara menyiapkan vaksin, kita tau bersama di banyak negara yang terkonfirmasi juga sudah menyiapkan banyak vaksin. Karenakan vaksin cacar monyet ini sudah ada," ujar Rahmad Handoyo saat dihubungi, Sabtu (20/8/2022).

Anggota DPR RI Komisi IX yang membidangi kesehatan ini mengatakan nantinya vaksin cacar monyet tersebut tidak perlu diberikan kepada seluruh masyarakat. Dia meminta pemerintah fokus kepada masyarakat yang memiliki risiko tinggi atau pada wilayah tertentu.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi pasien pertama virus cacar monyet yang berada di DKI Jakarta. Legislator PDIP Rahmad Handoyo mengingatkan pemerintah untuk menyiapkan vaksin cacar monyet.

"Perlu dipikirkan agar bagaimana antisipasinya dengan cara menyiapkan vaksin, kita tau bersama di banyak negara yang terkonfirmasi juga sudah menyiapkan banyak vaksin. Karenakan vaksin cacar monyet ini sudah ada," ujar Rahmad Handoyo saat dihubungi, Sabtu (20/8/2022).

Rahmad Handoyo menyebut perlu adanya pelatihan secara masif kepada tenaga kesehatan. Menurutnya, hal ini diperlukan agar tenaga kesehatan dapat secara cepat mengetahui proses penanganan dan pengobatan pasien yang terkonfirmasi positif virus cacar monyet.

"Para tenaga kesehatan kita untuk dilatih untuk secara masif bagaimana proses penanganannya, bagaimana pengobatannya, meskipun ini adalah penyakit lama dan akan sembuh sendiri tapi kita ketahui ini kan ada jatuh korban yang meninggal karena cacar monyet ini," ujarnya.

Tidak hanya itu, ia juga meminta masyarakat untuk tidak panik dengan adanya konfirmasi pasien cacar monyet. Rahmat meminta masyarakat untuk segera memeriksakan diri bila merasakan gejala.

"Kepada masyarakat tidak perlu panik, tidak perlu ketakutan terhadap warga Indonesia sudah dinyatakan positif cacar monyet. Masyarakat bila ada tanda-tanda yang mengarah pada cacar monyet saya kira segera lah melakukan kunjungan ke fasilitas kesehatan," tuturnya.

Diketahui, Kemenkes mengkonfirmasi pasien pertama virus cacar monyet di DKI Jakarta. Pasien tersebut adalah laki-laki berusia 27 tahun.

"Dan hari ini pasiennya ada yang satu terkonfirmasi dari DKI Jakarta, seorang laki-laki 27 tahun," juru bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril dalam konferensi pers, Sabtu (20/8).

Syahril menyebut baru tadi malam dia mengetahui terkonfirmasi cacar monyet. Itu diketahui dari tes PCR.

"Dapat pemeriksaan PCR tadi malam, dan dengan cepat hari ini kami mengumumkan kepada masyarakat," katanya.

Dia mengungkapkan pasien ini baru pulang dari luar negeri. Pasien mengalami gejala cacar monyet pada Minggu (14/8).

"Pasien 27 tahun ini laki-laki, memang habis bepergian ke luar negeri. Dengan gejala di tanggal 14 itu ada demam, kemudian ada pembesaran kelenjar limfa. Tapi keadaan baik, artinya tidak sakit berat," ungkapnya

"Dan ada cacarnya atau ruam-ruamnya di muka, di telapak tangan, kaki, dan sebagian di alat genitalia," imbuhnya.


0 Response to "Kasus Cacar Monyet Ditemukan, PDIP Minta Pemerintah Siapkan Vaksin"

Posting Komentar