SEPUTAR INDONESIA - Komitmen Jokowi terhadap penggunaan tenaga listrik tidak hanya mencakup sektor otomotif, namun juga kehidupan rumah tangga segenap rakyat Indonesia.
Jokowi akan memberikan paket kompor listrik kepada 300.000 masyarakat. Adapun paket tersebut diberikan secara gratis sebagai implementasi dari program konversi kompor yang menggunakan LPG 3 kg ke kompor listrik.
Sekjen Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengungkapkan, paket kompor listrik diberikan kepada masyarakat yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Satu paket terdiri dari kompor listrik dua tungku, satu alat masak, dan satu miniature circuit breaker atau MCB.
“Jadi satu rumah itu dikasih satu paket, kompornya sendiri, alat masaknya sendiri, dayanya dinaikkan (menggunakan MCB),” kata Rida usai menghadiri Rapat Banggar di Kompleks Parlemen, Selasa (20/9).
Kendati demikian, dia menyebutkan bahwa harga paket tersebut kemungkinan mengalami perubahan. Pasalnya, ada usulan agar salah satu tungku dinaikkan dayanya, dari sebelumnya 800 VA menjadi 1.000 VA lebih.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan berapa perubahan daya listriknya.
“Rp 1,8 juta itu rencana awal dengan dua tungku yang sama kapasitasnya. Cuma sekarang masih uji coba, ada usulan yang satu tungkunya diubah lebih gede. Nah masih dikalkulasi berapa harganya, harusnya kan nggak Rp 1,8 juta lagi, pasti lebih naik Rp 2 juta lah,” ujarnya.
Adapun pemberian MCB baru dimaksudkan supaya masyarakat yang memiliki listrik dengan daya di bawah 1.000 VA dapat menggunakan kompor listrik. Tak hanya itu, pemberian MCB juga memudahkan pemerintah dalam menilai apakah bantuan yang diberikan digunakan secara baik atau malah diselewengkan.
Kompor Listrik Mampu Hemat Biaya Hidup Hingga 30 Persen, Solusi Gemilang Jokowi
Keputusan Jokowi untuk mendorong penggunaan kompor listrik sebagai pengganti kompor gas memiliki manfaat. bagi rakyat Indonesia
Fabby Tumiwa mengatakan, setidaknya terdapat beberapa manfaat jika program ini dijalankan dengan benar.
Salah satunya, biaya yang dikeluarkan masyarakat jika menggunakan kompor induksi dapat 10-30 persen lebih rendah dibandingkan penggunaan kompor gas
"Manfaatnya adalah buat masyarakat, memasak dengan kompor induksi 10-30 persen lebih lebih rendah daripada memasak dengan menggunakan elipji 3 kg," ujar Fabby
0 Response to "Jokowi akan Membagikan Kompor Listrik Gratis untuk Tiga Ratus Ribu Rakyat Indonesia"
Posting Komentar