SEPUTAR INDONESIA - Jokowi tengah mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Untuk mewujudkan program tersebut, Jokowi tengah menggodok skema subsidi untuk menggenjot semakin banyak pengguna kendaraan listrik.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan kementerian untuk memberikan prioritas kepada kendaraan listrik.
"Artinya katakan mobil kita lakukan penggantian atau yang baru tetapi juga motor. Banyak juga motor-motor dinas yang dimiliki KL (kementerian/lembaga)," katanya di Kementerian ESDM Jakarta, Senin (19/9/2022).
Lanjutnya, saat ini pihaknya tengah berdiskusi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memberikan subsidi pada kendaraaan listrik. Subsidi itu baik untuk KL maupun masyarakat.
"Kita bersama-sama sedang berdiskusi dengan Kemenkeu diupayakan ada subsidi. Pada saat konversi itu ada subsidi terutama pertama kali tentu kendaraan motor. Baik mereka yang punya KL maupun masyarakat. Terutama yang berkaitan dengan yang komersial," jelasnya.
Soal skema subsidi, menurut Budi Karya, pemerintah daerah bisa saja memberikan subsidi untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik. Kemudian, bisa juga pemberian subsidi itu berasal dari subsidi BBM.
"Macam pemda. Pemda kan pengin kotanya ramah lingkungan. Saya pikir kalau mereka ramah lingkungan, mereka memberikan prioritas bagi warga kotanya menggunakan EV motor, yang EV. Bisa jadi anggaran yang tadinya kurang produktif digunakan untuk ini," ujarnya.
"Juga secara major subsidi yang tadinya digunakan untuk BBM itu bisa dikonversi pada konversi ini sendiri," tambahnya.
Jokowi Kebut Pembangunan Infrastruktur Kendaraan Listrik di IKN
Jokowi mencangangkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur akan mengusung konsep bebas emisi. Termasuk membangun ekosistem lalu lintas, di mana kendaraan listrik akan mendapatkan prioritas dibandingkan yang masih menggunakan bahan bakar fosil.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Hidayat Sumadilaga menjelaskan, untuk mengaplikasikan prinsip tersebut, pihaknya akan menerapkan beberapa hal. Salah satunya dimulai dengan memperkuat konsep teknologi electric charging lane di IKN.
Nanti teknologi electric charging lane dapat memudahkan pengisian baterai kendaraan listrik. Teknologi itu merupakan bagian dari infrastruktur jalan yang mampu mengisi daya baterai kendaraan listrik saat melintasi lajur jalan tersebut.
Dengan adanya proyek ini, diiharapkan lebih banyak kendaraan listrik yang akan berlalu-lalang di IKN. ”Karena di sana, di IKN nanti kita berbicara mengenai (kendaraan) bertenaga listrik. Tidak lagi kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil,” kata Danis.
0 Response to "Jokowi akan Memberikan Subsidi untuk Kendaraan Listrik"
Posting Komentar