Jokowi Gandeng Universitas dalam Mempertajam Riset dan Inovasi Industri Dalam Negeri



SEPUTAR INDONESIA - Sebagai upaya bangkit dari dampak pandemi Covid-19, tranformasi ekonomi Indonesia membutuhkan dukungan riset dan inovasi yang berkelanjutan demi memperkuat produktivitas dan menjawab ketidakpastian global.  Untuk menjawab tuntutan tersebut, Jokowi menggandeng seluruh universitas yang ada di Indonesia dengan meluncurkan Program Kerja Sama Riset dan Inovasi (KeRIs) BUMN.

Program KeRIs memadukan seluruh ekosistem riset dan inovasi di perguruan tinggi dengan BUMN. Para akademisi di perguruan tinggi mulai dari mahasiswa, dosen, hingga peneliti bekerja sama dengan BUMN mengembangkan inovasi sesuai dengan bidang keilmuannya dan sektor industrinya.

“Kerja sama yang dilakukan antara BUMN dan perguruan tinggi harus segera bisa memberikan manfaat, sebagai upaya unlocking value BUMN, sehingga BUMN fokus untuk melakukan riset-riset dan inovasi yang bersifat komersial, yang bisa segera diimplementasikan. Tentu saja inovasi tersebut harus berstandar internasional," ujar Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Kamis (6/10/2022) .

BUMN, kata Erick, harus lebih fokus pada pertumbuhan bisnis positif dan aspek komersialisasi dari inovasi. Sejalan dengan aspirasi tersebut, BUMN terus berbenah diri dan menjadikan perguruan tinggi sebagai mitra dalam mengakselerasi riset dan inovasi sesuai dengan kompetensinya dan relevan dengan bisnis utamanya. Model ini akan mempertemukan riset di perguruan tinggi dengan kebutuhan nyata di BUMN dan industri. 

Menurut Erick, BUMN berkomitmen untuk mendorong tumbuhnya ekonomi nasional yang inklusif. Sebagai implementasinya, Kementerian BUMN telah menetapkan lima prioritas utama dalam mendukung transformasi BUMN. Di antaranya memperkuat daya saing BUMN dan meningkatkan Global Competitiveness Index Indonesia yang menuntut agility, inovasi, dan kreativitas. Program KeRIs BUMN merupakan implementasi dari prioritas Kementerian BUMN untuk mendorong kepemimpinan teknologi dan inovasi model bisnis BUMN.

Deputi Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi (SDMTI) Tedi Bharata mengatakan Kementerian BUMN juga mendorong pengembangan talenta. Kerja sama dengan dunia akademisi ini membuka peluang untuk magang bagi mahasiswa di BUMN. Magang di BUMN memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengenal lebih jauh tentang BUMN melalui learning platform.

"Bahkan untuk talenta terbaik Indonesia di mancanegara, diharapkan melalui kerja sama ini dapat membuka peluang program post-doctoral untuk berkarya di Research Institute BUMN sebagai bentuk bakti kepada Indonesia," ujar Tedi Bharata.

0 Response to "Jokowi Gandeng Universitas dalam Mempertajam Riset dan Inovasi Industri Dalam Negeri"

Posting Komentar