Jokowi Pamer Komitmen Proyek Swasta di IKN: 7 RS dan 9 Sekolah



SEPUTAR INDONESIA - Jokowi mengungkapkan saat ini sudah ada komitmen investasi swasta untuk pembangunan rumah sakit (rs) dan sekolah di ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Ia mengaku senang jika investor swasta berkomitmen nyata dalam mendukung pembangunan IKN. Karenanya, ia selalu menagih angka riil dari pihak swasta.

Jokowi pun mengatakan selain PT Medikaloka Hermina (Hermina Group), saat ini total sudah ada pihak swasta yang akan membangun tujuh rumah sakit.

"Tadi sudah disampaikan oleh kepala otorita rumah sakit tidak hanya satu tapi sudah ada komitmen tujuh," katanya dalam acara Pre Market Sounding Proyek IKN di Jakarta, Selasa (18/10).

Selain itu, Jokowi juga menyebut pihak swasta akan membangun sembilan sekolah, termasuk Jakarta International School (JIS).

"Nanti sekolah gak hanya JIS. Sekolah nanti ada sembilan," ujarnya.

Jokowi meminta swasta untuk segera menyalurkan investasi ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Para pelaku usaha diharapkan tidak ragu-ragu atau menahan diri untuk terlibat dalam pembangunan proyek akbar tersebut.

"Saya ingin sampaikan jangan ragu-ragu. Regulasi sudah kita siapkan. Undang-undangnya ada. Kalau misal masih belum yakin, di sini ada Pak Ketua MPR, kita perlu TAP (ketetapan) MPR," ujar Jokowi.

Jokowi Diyakini Mampu Bawa Indonesia Lewati Resesi

Komando Jokowi diyakini mampu membawa Indonesia melewati ancaman resesi. Akademisi sekaligus Guru Besar Universitas Jambi (Unja), Johannes, mengatakan Jokowi dinilai mampu membuat kebijakan dan terobosan yang efektif untuk menyelamatkan perekonomian nasional.

Johannes melihat selama ini Jokowi telah mampu melewati berbagi tantangan, salah satunya adalah sukses bertahan di tengah badai pandemi covid-19.

Keberhasilan Indonesia menghadapi berbagai ancaman global dinilai tak lepas dari kebijakan efektif yang dilakukan oleh Jokowi. Ia menuturkan Jokowi menggenjot produktivitas pada sektor pangan dan energi di dalam negeri.

Langkah Jokowi tersebut diakui Johannes adalah keputusan yang sangat brilian. Sebab dua sektor tersebut adalah hal yang paling dibutuhkan oleh sebuah negara untuk menghadapi resesi dan ancaman krisis lainnya.

"Itu menjadi salah satu strategi yang tepat dilakukan. Bahwasanya kalau krisis, jaring pengaman sosial yang paling penting adalah pangan dan energi," kata Johannes.

Johannes menuturkan bahwasanya Jokowi proaktif agar Indonesia tak terlalu berdampak dengan ancaman krisis yang menghantui setiap negara di dunia. Yaitu lanjutnya dengan mendatangi dua negara yang sedang berseteru, yaitu Rusia dan Ukraina.

"Dia melakukan terobosan yang sangat apik. Beliau mengatakan kalau kirim gandum jangan ditembak. Dia datang langsung ke Rusia dan Ukraina untuk bicara seperti itu. Kita nggak berpihak, kita independen. Sekarang kita lihat produk turunan gandum tidak naik tuh," jelasnya.

0 Response to "Jokowi Pamer Komitmen Proyek Swasta di IKN: 7 RS dan 9 Sekolah"

Posting Komentar