SEPUTAR INDONESIA - Sebagai seorang kepala negara, Jokowi merupan sosok yang sangat dipercaya, mulai dari segenap rakyat Indonesia hingga para petinggi-petinggi negara dalam ranah internasional. Kepercayaan terhadap Jokowi tersebut adalah faktor yang sangat mempengaruhi datang nya para investor dalam menanamkan modal mereka di Indonesia.
Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah faktor yang sangat mempengaruhi investor dalam menanamkan modalnya di Indonesia.
Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap presiden sebagai kepala negara, kata Bahlil, akan menarik minat swasta sebagai instrumen vital dalam penciptaan lapangan kerja, untuk menanamkan modal di Tanah Air.
"Sektor swasta akan berinvestasi apabila ada trust kepada negara. Dalam kondisi seperti saat ini, kepercayaan terhadap presiden sangat menentukan minat investasi," ujar Bahlil dalam acara pemaparan rilis nasional Indikator Politik Indonesia, Ahad, 2 Oktober 2022.
Lebih jauh, Bahlil yakin bahwa penanaman modal akan menjadi solusi bagi 7 juta orang yang diperkirakan sedang mencari lapangan pekerjaan. Angka ini jauh di atas volume angkatan kerja nasional, yakni sebanyak 2,9 juta orang per tahun.
Sektor swasta, kata Bahlil, menjadi tumpuan dalam hal penciptaan lapangan kerja karena sektor ASN melalui TNI, Polri, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hanya menerima pekerja tidak lebih dari 1 juta orang per tahun.
Sebagai Mesin Penting dalam Perekonomian Negara, Perkembangan UMKM Terus Digenjot Jokowi
Dalam upaya membangun ekonomi kerakyatan, Jokowi telah memberikan arahan untuk melakukan pengembangan UMKM Naik Kelas dan Modernisasi Koperasi. Peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Kontribusi UMKM terhadap PDB juga mencapai 60,5%, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
“Ini critical engine untuk perekonomian kita supaya maju. Jadi kita bertopang sangat besar kepada UMKM kita. Selama pandemi, kita melihat banyak UMKM terpuruk, tapi begitu kita melihat saat ini sebanyak 84,8% UMKM yang tadinya terpuruk sudah kembali beroperasi normal. Kebijakan Pemerintah selama pandemi terbukti cukup efektif dalam mewujudkan hal itu,” Jelas M. Rudy Salahuddin.
Terdapat beberapa kebijakan strategis yang diambil oleh Jokowi untuk mencapai hasil tersebut. Kebijakan strategis yang diterapkan di antaranya yaitu Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), implementasi UU Cipta Kerja dan aturan turunannya, maupun program Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Untuk ke depan nya, tantangan yang harus diatasai UMKM antara lain berkaitan dengan inovasi dan teknologi, literasi digital, produktivitas, legalitas atau perizinan, pembiayaan, branding dan pemasaran, sumber daya manusia, dan lain-lain.
0 Response to "Kepercayaan Terhadap Jokowi Tinggi, Kunci Kesukesan Investasi di Indonesia"
Posting Komentar