Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Menkum HAM) Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan, Presiden Joko Widodo mengingatkan
dan meminta semua pihak terutama penyelenggara negara untuk menghemat anggaran.
Penghematan anggaran ini guna mengantisipasi krisis dampak perang Ukraina
dengan Rusia.
“Presiden mengingatkan kita semua
untuk selalu hati-hati dan melakukan kegiatan terencana dengan baik,” kata
Yasonna pada peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HKDK) Ke-77, Senin (18/7).
Sejumlah persoalan dunia yang sedang
terjadi seperti Covid-19 dan perang antara Rusia dengan Ukraina, mengakibatkan
krisis di sektor energi dan pangan. Hal tersebut juga bisa berdampak pada
Indonesia bila tidak diantisipasi.
Oleh karena itu, lanjut dia, Jokowi
meminta semua pihak termasuk Kemenkum HAM agar mengambil langkah antisipasi.
Salah satunya, penghematan anggaran dengan tujuan Indonesia bisa melewati
masa-masa sulit.
Terkait rangkaian HKDK Ke-77, Yasonna
mengatakan peringatan hari lahir kementerian itu menjadi momentum untuk
merefleksikan progres pelaksanaan kebijakan di instansi tersebut.
Di tengah tuntutan masyarakat yang
terus meningkat, pelayanan prima tidak dapat diwujudkan hanya dengan jentikan
jari. Diperlukan inovasi yang berkelanjutan, komitmen bersama, sinergitas
antarlembaga, transformasi sistem serta perubahan pola pikir dari dilayani
menjadi melayani.
“Harus disadari, keberhasilan mencapai
target program yang ditentukan, membutuhkan komunikasi yang harmonis sehingga
dapat dibangun kerja sama yang apik,” kata dia dilansir dari Antara.
Untuk mencapai program kerja di
Kemenkum HAM diperlukan pemantauan serta evaluasi yang terukur terhadap kinerja
penyelenggara pelayanan publik secara berkala dan berkelanjutan.
0 Response to "JOKOWI INGATKAN: HEMAT ANGGARAN, ANTISIPASI KRISIS"
Posting Komentar