Presiden Joko Widodo menyampaikan komitmen Indonesia
dalam mendukung pencegahan pendanaan terorisme dan pembuatan senjata pemusnah
massal.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam video yang
ditujukan untuk para peserta asesor Financial Action Taks Force (FATF) di Bali
pada Senin (18/7/2022).
“Yang saya hormati seluruh asesor Financial Action Taks
Force (FATF). Pertama-tama saya mengucapkan selamat datang di Indonesia kepada
seluruh asesor FATF yang akan melakukan proses evaluasi mutual di Indonesia,”
ujar Jokowi.
Ia menyebutkan Indonesia pada akhir tahun 2022 nanti akan
menjadi tuan rumah perhelatan G20.
“Tahun ini Indonesia akan menjadi tuan rumah
penyelenggaraan G20 yang akan membahas berbagai isu penting di berbagai bidang,
seperti politik hukum keamanan, ekonomi dan sosial kultural,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi juga menyebutkan pihaknya berkomitmen
mendukung sistem anti pencucian uang untuk pendanaan terorisme.
“Dalam momentum penting ini kami akan menunjukkan kepada
dunia komitmen Indonesia untuk menjaga integritas, sistem perekonomian dan
keuangan negara,” tutur Jokowi.
Indonesia kata Jokowi juga akan berkolaborasi dengan
berbagai institusi terkait pencegahan money laundering yang pada umumnya
digunakan untuk pendanaan terorisme.
“Kami juga akan terus mengembangkan kolaborasi dan
sinergi dengan berbagai kalangan dalam negeri maupun luar negeri untuk
mengemban standar dan mempromosikan kebijakan nasional dan internasional untuk
memerangi pencucian uang dan pendanaan terorisme,” ucap Presiden
Jokowi berharap dengan adanya kerja sama dengan seluruh pihak terkait dapat mencegah pendanaan terorisme dan pembuatan senjata pemusnah massal baik di Indonesia maupun di dunia.
“Kami harap proses mutual evaluation review yang
dilakukan FATF dapat menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam
menindaklanjuti tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme dan
poliferasi senjata pemusnah massal. Saya rasa itu yang dapat saya sampaikan
terima kasih,” pungkas Joko Widodo.
0 Response to "JOKOWI TEGASKAN KOMITMEN INDONESIA CEGAH PENDANAAN TERORISME MELALUI MONEY LAUNDERING"
Posting Komentar