Jokowi menyumbangkan sapi kurban untuk Masjid Al Akbar di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat. Sapi kurban dari Jokowi yang disumbangkan itu beratnya mencapai 1,40 ton.
Berdasarkan laporan dari Ketua Takmis Masjid Al Akbar Kota Sorong, Abu Bakar, mengatakan bahwa sapi kurban sumbangan dari Jokowi itu sudah sampai dan saat ini ada di halaman masjid untuk menunggu pemotongan pada Idul Adha 10 Juli 2022 mendatang.
Daging sapi kurban sumbangan Jokowi tersebut akan diberikan kepada masyarakat muslim yang kurang mampu di kota Sorong sesuai ajaran agama. Apabila ada sisa daging sapi kurban tersebut akan dibagikan kepada pengurus Masjid.
"Hewan kurban sumbangan Presiden tersebut bukan hanya tahun ini tetapi setiap tahun diberikan," ujar Abu Bakar.
Istana Pastikan Sapi Kurban Presiden Jokowi Sehat dan Bebas PMK
Sapi kurban yang diberikan Jokowi dipastikan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal ini ditegaskan oleh Kepala Sekretriat Kepresidenan Heru Budi Hartono.
Jokowi sudah menyiapkan satu ekor sapi untuk masing-masing 34 provinsi di Indonesia sebagai hewan kurban, untuk perayaan Idul Adha seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Terkait prosesnya bagaimana dan kita ketahui isunya saat ini PMK. Kami bersama para gubernur menjaga itu, supaya semuanya sapi-sapi kurban itu sesuai dengan karakter kesehatan yang sudah ditetapkan kementerian terkait," ujar Heru Budi Hartono kepada awak media di Istana, Jakarta Pusat, Jumat (8/7/2022).
34 ekor sapi dari Presiden Jokowi tersebut kata Heru, sudah melewati berbagai tahapan perawatan dan pemeriksaan sehingga bebas dari PMK.
"Kami bekerja sama dengan para Gubernur, Kementerian Pertanian, Kementerian Agama, dan Dinas Pertanian setempat," ujarnya. "Dikoreksilah sapi itu dan lain-lain. Maka tentunya sudah melewati dari proses-proses kesehatan yang diberikan sapi dari Bapak Presiden tentunya sudah sehat. Itu langkah pertama," sambungnya.
Ia mengungkapkan, awalnya pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mendapatkan sapi lokal yang sehat dan sesuai kriteria. "Kemudian setelah ditentukan, turun Dinas Peternakan setempat dan didampingi dikonsultasikan dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama," jelas Heru.
Sapi-sapi tersebut kata dia, juga selalu dirawat agar menjelang pemotongan tidak terjangkit PMK. "Diawasi unsur staf dari Dinas Pertanian supaya sehat, gemuk, dan tidak tertular (PMK), istilahnya sudah dipingit dan ada juga yang sudah mendekati lokasi (ibu kota Provinsi)," tutup Heru.
Ada Wabah PMK, Ini Imbauan Menteri Agama Saat Berkurban Idul Adha
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan umat Islam tak memaksakan diri untuk berkurban di tengah mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Dia mengatakan, berkurban pada hari raya Idul Adha hukumnya sunah. “Bagi umat Islam, menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha hukumnya sunah muakkadah. Namun demikian, umat Islam diimbau untuk tidak memaksakan diri berkurban pada masa wabah penyakit mulut dan kuku,” kata Yaqut melalui keterangan tertulis, Sabtu (25/6).
Lebih lanjut, Yaqut mengimbau umat Islam membeli hewan kurban yang sehat dan tidak cacat sesuai dengan kriteria, serta menjaganya agar tetap sehat sampai hari penyembelihan.
Sementara, umat Islam yang hendak berkurban namun berada di daerah wabah PMK diimbau untuk melakukan penyembelihan di rumah potong hewan (RPH).
“Atau, menitipkan pembelian, penyembelihan, dan pendistribusian hewan kurban kepada Badan Amil Zakat, Lembaga Amil Zakat, atau lembaga lainnya yang memenuhi syarat,” ujarnya.
Kementerian Agama pun telah menerbitkan panduan penyelenggaraan shalat hari raya Idul Adha dan pelaksanaan kurban tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi. Panduan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama (SE Menag) Nomor 10 Tahun 2022 yang ditandatangani Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 24 Juni 2022.
Yaqut bilang, edaran ini diterbitkan untuk memberikan rasa aman kepada umat Islam dalam menyelenggarakan shalat Idul Adha dan pelaksanaan kurban di tengah mewabahnya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.
“Ini panduan bagi masyarakat dalam menyelenggarakan shalat hari raya Idul Adha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban dengan memperhatikan kesehatan hewan kurban sebagai upaya menjaga kesehatan masyarakat,” ujarnya.
0 Response to " Mengajarkan Semangat Berkurban, Jokowi Sumbang Sapi Kurban Berbobot 1,40 Ton"
Posting Komentar