Jokowi Menjamin Keamanan Komoditas Pertanian Nasional Melalui Perluasan Cakupan Asuransi Pertanian



SEPUTAR INDONESIA - Sebagaimana diketahui, mengembangkan infrastruktur pertanian nasional merupakan langkah yang penting dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia. Salah satu  cara untuk mengembangkan infrastruktur yang ada pada saat ini adalah melalui pemberian asuransi pertanian pada para petani di Indonesia.

Namun, asuransi pertanian di Indonesia baru mencakupi komoditas padi dan peternak sapi. Maka dari itu, Jokowi menekankan perlunya cakupan asuransi pertanian yang lebih luas. Hal ini diperlukan untuk menjaga stabilitas ketersediaan komoditas pangan yang ada di Indonesia.

"Kita akan upayakan ada asuransi untuk bawang merah, cabai merah, dan komoditas yang berdampak pada inflasi. Kalau bisa juga kambing dan domba diasuransikan," kata Ali Jamil.

Sebagaimana diketahui, inflasi yang terjadi di Indonesia menyebabkan naiknya harga barang komoditas pangan nasional.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang mana inflasi pangan disebabkan oleh kenaikan harga beras, inflasi pada saat ini disebabkan oleh bawang, cabai, telur, dan minyak goreng.

Selain akan memperluas cakupan komoditas pangan yang dilindungi asuransi, Ali mengatakan pihaknya juga mencoba membuka kemungkinan asuransi pertanian tidak hanya lewat Jasindo. 

"Bisa atau tidak, atau seperti apa mekanismenya, mohon masukannya," kata Ali.

Selain asuransi, untuk mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern sesuai tagline Kementan, pertanian juga memerlukan dukungan pembiayaan yang memadai. Ihwal pembiayaan, kata Ali, Kementan mendukung lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Jokowi Mempertahankan Ketahanan Pangan Nasional melalui Inovasi Pupuk Berkelanjutan

Ketahanan pangan nasional adalah hal yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Dalam mempertahankan keberlangsungan dari ketahanan pangan nasional, Jokowi mendorong pentingnya inovasi yang berkelanjutan di segala sektor. 

Untuk mewujudkan visi Jokowi tersebut, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bernama PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyatakan komitmen untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

Tim inovasi Pupuk Kaltim terus menerus mengembangkan beragam inovasi serta mengukur efektivitas inovasi yang ada sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan mutu produksi dan efisiensi secara berkesinambungan.

Pengembangan inovasi ini guna mendukung aktivitas bisnis serta mengembangkan kualitas hidup rakyat Indonesia. Hal ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang senantiasa dikedepankan Pupuk Kaltim dalam mendukung aktivitas bisnis perusahaan.

"Adanya dukungan inovasi di segala bidang, Pupuk Kaltim optimis mampu mempertahankan kinerja positif dalam jangka panjang, guna meningkatkan kontribusi terhadap sektor ketahanan pangan melalui penyediaan pupuk berkualitas," pungkas Rahmad Pribadi, Direktur Utama Pupuk Kaltim.


0 Response to "Jokowi Menjamin Keamanan Komoditas Pertanian Nasional Melalui Perluasan Cakupan Asuransi Pertanian"

Posting Komentar