Jokowi Sukses Tarik Investor ke IKN, 200 Triliun Rupiah Terkumpul

 



Jokowi menyebutkan minimal ada Rp200 triliun investasi yang akan masuk dalam proyek pembangunan ibu kota Nusantara (IKN) pada tahap pertama.

"Minimal Rp200 triliun itu akan bisa kami wujudkan dalam pembangunan proyek IKN di tahap pertama," kata Bahlil Lahadalia.

Bahlil menjelaskan sudah ada komitmen investasi dari sejumlah negara di antaranya Uni Emirat Arab (UEA), China, Korea Selatan, dan Taiwan.

"Kami targetkan pada 2023 mereka (UEA) akan masuk di IKN, yang sudah firm itu 20 miliar dolar AS, yang sudah oke. Dan mereka akan masuk IKN dan beberapa investasi di sektor yang lain," ujar Bahlil.

Sementara itu, Bahlil juga mengatakan sejumlah negara Eropa telah menyampaikan penawaran dan sebagian bahkan telah dibawa kepada Jokowi.

Bahlil menegaskan ada banyak investor yang ingin masuk dalam proyek pembangunan IKN. Dari total investasi IKN sebesar Rp500 triliun lebih, hanya sekitar 20 persen yang berasal dari APBN dan sisanya adalah dari investasi.

Oleh karena itu, dibutuhkan investasi swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN yang akan selesai bukan hanya dalam hitungan setahun dua tahun.

Jokowi Berhasil Memenangkan Kepercayaan Global kepada Indonesia

Jokowi mengatakan kepercayaan global terhadap Indonesia semakin baik. Hal ini menyusul pencapaian pertumbuhan ekonomi nasional dan terkendalinya inflasi dalam negeri di tengah suramnya ekonomi dunia.

Jokowi juga menyampaikan bahwa Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) mengapresiasi ekonomi di Tanah Air dengan menyebut Indonesia sebagai 'titik terang di tengah kesuraman ekonomi dunia.

"Ini yang ngomong bukan kita lho ya, Kristalina Georgieva, Managing Director IMF. 'Titik terang di antara kesuraman ekonomi dunia'. Kan bagus kalau banyak yang menyampaikan seperti itu, sehingga trust kepercayaan global terhadap kita akan semakin baik," kata Jokowi.

Pencapaian ekonomi yang dimaksudkan Jokowi adalah realisasi pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia pada kuartal II 2022 yang sebesar 5,44 persen (year on year/yoy). Indonesia mencapai pertumbuhan itu di tengah resesi dunia.

"Kita termasuk negara yang memiliki growth pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi di antara negara-negara G20 maupun negara-negara lainnya," lanjut Jokowi.

0 Response to "Jokowi Sukses Tarik Investor ke IKN, 200 Triliun Rupiah Terkumpul"

Posting Komentar