Jokowi Tingkatkan Kualitas SDM Nasional Melalui Renovasi Prasarana Pendidikan




SEPUTAR INDONESIA - Untuk mewujudkan Indonesia menjadi bangsa yang kuat, kualitas sumber daya manusia (SDM) harus terus dikembangkan guna menghadapi tantangan yang datang silih berganti. Tentu saja, peningkatan SDM Indonesia hanya dapat terwujud apabila seluruh fasilitas penunjang berada dalam kondisi yang memadai.

Guna mewujudkan SDM nasional yang berdaya saing serta berkarakter baik, Jokowi menekankan pentingnya renovasi terhadap fasilitas pendidikan yang ada di Indonesia. Fasilitas pendidikan tersebut meliputi seluruh sekolah, madrasah, dan perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

"Saya mohon prasarana dan sarana yang baru direhabilitasi atau direnovasi dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pembentukan karakter anak didik yang tangguh," ujar Basuki Hadimuljono.

Fasilitas pendidikan yang sudah selesai di renovasi, selanjutnya akan diserahkan kepada pemerintah daerah maupun pihak sekolah sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini juga sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran negara.

Dengan dilaksanakan nya renovasi terhadap seluruh fasilitas pendidikan yang ada di dalam negeri, Jokowi optimis insan-insan muda, sebagai komponen penting dari SDM Indonesia,  dapat membawa Indonesia ke arah yang jauh lebih baik.

Jokowi Tekankan Pentingnya Karakter Kepemimpinan yang Kuat dalam Membangun Negeri

Jokowi memberikan pengarahan kepada para peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 63 dan PPRA 64 Tahun 2022 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) untuk memperkuat karakter kepemimpinan dalam setiap penugasan-penugasan ke depan.

“Presiden memberikan jabaran bagaimana dunia ini sangat sulit, tahun depan mungkin jauh lebih sulit ya, dunia yang gelap, sehingga diharapkan PPRA 63-64 dalam penugasan-penugasan berikutnya itu betul-betul memperkuat karakter kepemimpinannya ke depan,” ujar Andi Widjajanto.

Jokowi juga meminta agar Lemhannas melakukan kajian dan memberikan rekomendasi terkait antisipasi dan mitigasi terhadap krisis global baik krisis pangan, energi, dan keuangan.

“Presiden memberikan arahan bagi kami di Lemhannas untuk membuat kajian-kajian cepat tentang bagaimana mengantisipasi dan mitigasi krisis, yang oleh Presiden diminta kajiannya bersifat makro, bersifat mikro, dikombinasikan, dan juga harus detail dalam merekomendasikan kepada Presiden arah-arah kebijakan ke depan,” kata Andi.

Jokowi Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia melalui HUT TNI

HUT TNI ke-77 merupakan momen penting bagi Jokowi untuk memajukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia, utamanya adalah kualitas daripada prajurit TNI. Hal ini sejalan dengan era revolusi industri 4.0 di mana perubahan yang signifikan dan dinamis dalam segala bidang adalah hal yang penting.

"Kualitas prajurit TNI harus unggul dibandingkan dengan prajurit negara-negara lain. Kualitas prajurit harus ditingkatkan sejalan dengan era revolusi industri 4.0," ucap Pakar Militer Susaningtyas Nefo Handayani.

Dia menjelaskan proses pendidikan dan latihan di lingkungan TNI harus memanfaatkan teknologi informasi dan digitalisasi agar lembaga-lembaga pendidikan yang ada dapat mendidik para prajurit dengan lebih efisien dan tepat sasaran. 

"Kualitas prajurit TNI juga harus ditingkatkan untuk mengawaki teknologi militer terkini. Seperti pemanfaatan Unmanned System, baik berupa robot maupun artificial intelligent, dan cyber defense," katanya.

0 Response to "Jokowi Tingkatkan Kualitas SDM Nasional Melalui Renovasi Prasarana Pendidikan"

Posting Komentar