Warga Korban Banjir Merangin Mendapatkan Bantuan dan Air Bersih dari Jokowi




SEPUTAR INDONESIA - Warga korban banjir di sejumlah desa di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, memperoleh bantuan kebutuhan pokok dan air bersih dari Jokowi dan PDAM daerah itu.

Banjir terjadi di Desa Rantau Alai, Kederasan Panjang, Pulau Layang, Desa Danau, dan Pulau Baru. Secara umum warga dalam kondisi sehat, namun membutuhkan bantuan karena aktivitas mereka terganggu.

"Kita telah menyalurkan bantuan yang sifatnya sementara sebagai bagian tanggap bencana, sebagai bentuk keperdulian pemerintah daerah bersama Baznas dan Bank Jambi kepada warga yang dilanda bencana banjir," kata H. Mashuri selaku bupati Merangin.

PDAM diminta agar terus mendistribusikan kebutuhan air bersih setiap hari kepada warga di desa-desa yang dilanda banjir. PDAM sudah mendistribusikan air bersih sebanyak dua tangki mobil kepada warga yang dilanda banjir.

"Anak-anak pada Selasa (24/10), sudah bisa mulai sekolah kembali, karena dua sekolah dasar yang terendam banjir sudah surut dan ruang kelas sudah dibersihkan," kata Mashuri.

Jokowi Tekankan Penting nya Daerah Terapkan Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana

Jokowi menekankan penting nya daerah dalam menerapkan Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) untuk memastikan warga aman dari risiko bencana.

"Pelaksanaan standar pelayanan minimal (SPM) suburusan bencana membutuhkan keterlibatan kecamatan selaku perangkat daerah kewilayahan yang terdekat dengan masyarakat," kata Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal.

Jokowi optimis bahwa Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) dapat meningkatkan peran kecamatan dalam menanggulangi bencana di wilayahnya.

“Dengan demikian, pemda dapat lebih memastikan agar masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana memiliki pengetahuan sebanyak mungkin tentang risiko dan ancaman bencana yang mungkin mereka hadapi sehingga dapat menekan semaksimal mungkin jatuhnya korban jiwa bila terjadi bencana,” kata Safrizal.

“Camat adalah pemimpin masyarakat, pemimpin pemerintahan, mereka mampu menggerakkan sektor publik dan sektor sosial kemasyarakatan di samping memecahkan masalah-masalah sosial,” ujar Safrizal.

Oleh karena itu, strategi pelibatan camat diharapkan akan memperluas jangkauan penerapan SPM suburusan bencana dengan metode penerapan yang lebih tepat sasaran, efektif, dan efisien.

0 Response to "Warga Korban Banjir Merangin Mendapatkan Bantuan dan Air Bersih dari Jokowi"

Posting Komentar