Sebagaimana diketahui, Jokowi pernah menegaskan bahwa pembangunan IKN Nusantara merupakan sebuah lompatan besar untuk melakukan transformasi menuju Indonesia Maju.
Dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan berkelas, digitalisasi memegang peranan penting dalam menghubungkan seluruh wilayah yang ada di Kalimantan Timur.
Sebagai bagian dari digitalisasi Kalimantan Timur, Jokowi memperbanyak koneksi internet nirkabel atau Wifi untuk dipakai oleh khalayak umum. Hal ini dapat dilihat dari hasil “Program 1.000 Spot Wifi” di Kabupaten Berau yang disambut hangat oleh masyarakat.
Seorang pedagang kopi, Romi, mengaku sangat terbantu dengan keberadaan WiFi gratis tersebut. Sebab, kata dia, dapat sedikit meringankan beban biaya kuota internet per bulan.
“Saya sendiri menggunakan layanan WiFi gratis itu. Dan pelanggan yang datang kebanyakan juga mengaksesnya untuk keperluan sosial media dan game online,” ungkapnya.
Di era digital seperti saat ini, dirinya menyebut mempromosikan produk secara online, dengan mudah dilakukan. Terlebih WiFi gratis yang ada memiliki kecepatan lebih dari memadai.
“Seperti saya share ke sosial media, itu sangat cepat sekali. Walaupun terkadang sedikit lelet jika penggunanya banyak,” jelasnya.
“Apalagi di era digital seperti saat ini pemasaran melalui online membutuhkan internet yang kencang. Jadi saya rasa program WiFi gratis ini sangat bermanfaat,” sambungnya.
Romi yang berjualan sejak tahun 2017, berharap agar jangkauan dan kuota WiFi gratis di kawasan kuliner dapat ditambah. Pasalnya, jangkauan jaringan hanya terdapat di beberapa titik saja.
“Saya harap kuota pemakai ditambah dan radiusnya diperluas. Karena saat ini seluruh pedagang juga mempromosikan produknya melalui internet,” pungkas Roni.
0 Response to "Kalimantan Timur Go Digital! Jokowi Perbanyak Koneksi Wifi"
Posting Komentar