Teladan Jokowi terhadap Anak Muda, Kunci Sukses Elektabilitas Ganjar

  


Sebagai seorang kepala negara dan teladan bangsa, Jokowi telah berhasil memenangkan hati banyak anak muda yang menjadi roda penggerak bangsa Indonesia. Hal ini dapat terlihat dari tingginya tingkat elektabilitas  anak muda Indonesia terhadap Ganjar Pranowo.

Elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) sangat tinggi, utamanya di kalangan generasi Z dan generasi milenial. Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Edbert Gani menilai hal itu dipengaruhi oleh Presiden Joko Widodo yang menciptakan tren baru.

Adapun survei Litbang Kompas yang dirilis Rabu (22/6/2022) menunjukan elektabilitas Ganjar menempati peringkat kedua pada generasi Z (17-25 tahun) dengan tingkat keterpilihan 23,1 persen. 

Elektabilitasnya juga berada di tingkat pertama untuk generasi Y muda (26-35 tahun) dengan jumlah presentase yang sama.

Sikap Merakyat Jokowi yang Dijadikan Teladan dan Dielukan

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memuji-muji figur Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam acara penutupan Rakernas PDIP, di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Kamis, 23 Juni 2022.

"Pemimpin itu berperan penting bagi kehidupan bangsa. Saya merasa berterimakasih bahwa saya tidak salah, ketika saya mendeklarasikan Pak Jokowi," ujar Megawati Kamis, 23 Juni 2022.

Menurut Presiden RI Kelima tersebut, banyak pihak yang dulu meragukan keputusannya mengusung Jokowi di Pilpres 2014 silam.

"Orang dengan sinis mengatakan, siapa toh Pak Jokowi, enggak dikenal, kok bisa-bisanya Bu Mega memilih. Waktu itu saya diam saja, tapi saya ini bisa, bukan meramal ya, tapi karena pengalaman hidup, saya bisa melihat orang dari sosok yang lebih dalam," ujar Megawati.

Ia lantas memuji bahwa Jokowi merupakan presiden yang kuat dan merakyat. "Saya berterima kasih, beruntung kita punya president kuat, beliau senang turun ke pasar, kemana-mana, bisa memimpin," ujar Megawati.

Gaya kepemimpinan yang Merakyat ala Jokowi

Bila ingin mengetahui lebih dalam seperti apa yang dimaksud dengan gaya kepemimpinan Jokowi yang merakyat, kita dapat melihatnya pada saat Jokowi melakukan kunjungan ke Tambaklorok. Dalam kunjungannya ke Tambaklorok, Jokowi mau langsung bertanya pada rakyat di Tambaklorok mengenai keadaan hidup masyarakat Tambaklorok serta fasilitas-fasilitas pendukung di sana.

Dapat dilihat, kunjungannya ke Tambaklorok sekaligus menggambarkan gaya pemerintahan Jokowi selama menjabat Presiden. Ia memang lebih suka terjun langsung untuk melihat rakyat, istilahnya blusukan. Dalam beberapa potongan video juga terekam ia tertawa bersama-sama dengan masyarakat setelah berdialog membahas sesuatu. Pada momen-momen seperti itu, seakan tak ada batasan antara Jokowi yang dengan rakyatnya.

Gaya kepemimpinan seperti itu  sudah dilakukan Jokowi sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Ia kerap melakukan kunjungan dadakan atau tanpa pemberitahuan. Hasilnya, ia bisa melihat kondisi yang lebih spontan. Karena itu pula, ia bisa lebih dekat dengan rakyat. Kebiasaan blusukan juga dibawa ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta. Hingga kini, kebiasaan Jokowi untuk blusukan tetap dilakukan meskipun sudah menjabat sebagai presiden Republik Indonesia.

Pemuda Sebagai Agen Perubahan

Pemuda merupakan agen dari semua perubahan. Sehingga, keberhasilan suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas pemuda nya. Pemuda memiliki peran penting dalam perubahan sosial di lingkungannya dan sering disebut sebagai agen perubahan dengan sikap kritis dan semangat yang mereka miliki.

Pemuda harapan generasi penerus bangsa untuk perubahan bangsa di masa depan. Peran yang harus dimainkan oleh pemuda Indonesia yaitu pemuda harus berjuang untuk kemajuan negara. Pendidikan merupakan salah satu kunci untuk mengukur besar kecilnya suatu negara. Berbekal pendidikan, mereka memiliki potensi untuk menciptakan karya, inovasi dan semangat juang untuk memajukan negara dan bangsanya.

Anak muda  yang mengikuti  politik biasanya dalam bentuk komunitas, Jadi untuk mendapatkan kewarganegaraan muda atau generasi muda  yang lebih baik, politik adalah salah satu alat terbaik. Mereka memerlukan peluang untuk mengambil bagian dalam proses politik dan menyumbang kepada penyelesaian praktikal yang memajukan pembangunan. Apabila diberi peluang untuk mengatur, menyuarakan pendapat mereka dan memainkan peranan yang bermakna dalam membuat keputusan politik, golongan muda secara konsisten menunjukkan kesanggupan dan keupayaan mereka untuk memupuk perubahan positif dan berkekalan.


0 Response to "Teladan Jokowi terhadap Anak Muda, Kunci Sukses Elektabilitas Ganjar"

Posting Komentar