Harus Lebih Produktif! Keinginan Jokowi terhadap Pelabuhan Babel

Jokowi meminta agar seluruh pelabuhan yang ada di Bangka Belitung untuk  lebih produktif dan beroperasi secara optimal. Pesan ini disampaikan oleh Jokowi kepada Budi Karya Sumadi.

Budi Karya Sumadi mengatakan, Jokowi memerintahkannya untuk mengoptimalkan pelabuhan di Bangka Belitung, demi meningkatkan mobilitas komoditas ekspor dan perekonomian masyarakat.

Menurutnya, peninjauan Pelabuhan Sadai dilakukan sebagai bentuk tindakan untuk meningkatkan infrastruktur pelabuhan. Sehingga pelabuhan bisa dikembangkan sesuai kebutuhan, baik untuk barang atau untuk penumpang.

"Agar pelabuhan di daerah ini lebih produktif, kiranya bisa bekerja sama dengan BUMD dan swasta," jelas Budi.

Kemenhub akan Menata Ulang Pelabuhan di Babel

ementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menata pelabuhan-pelabuhan di Provinsi Bangka Belitung agar lebih produktif dan diharapkan semakin memperlancar pergerakan penumpang maupun barang.

“Kami rencanakan dengan pak Gubernur Babel untuk memetakan kembali pelabuhan yang ada di Provinsi Bangka Belitung untuk dikembangkan secara lebih produktif,” kata Menhub Budi Karya Sumadi dikutip dari Antara, Minggu, 3 Juli.

Budi Karya mengatakan, di Pulau Bangka terdapat sejumlah pelabuhan baik untuk penumpang maupun barang, di antaranya Pelabuhan Penyeberangan Sadai, Pelabuhan Pangkal Balam, Pelabuhan Tanjung Ular dan Pelabuhan Belinyu.

“Kalau kita bisa fokus kembangkan di satu tempat tertentu, hasilnya akan memberikan dampak yang bagus. Di sini memiliki komoditas seperti sawit, timah dan lainnya yang memiliki potensi untuk mengoptimalkan muatan kapal,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, salah satu upaya yang dilakukan agar pelabuhan lebih produktif yaitu akan melakukan kerja sama pengelolaan dan pengembangan dengan pihak swasta dan BUMD.

"Jadi pemerintah pusat memberikan kerja sama pengelolaan (KSP) kepada Pemda. Kemudian Pemda mengerjasamakannya dengan BUMD dan swasta secara business to business (B to B),” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin menyepakati dilakukannya penataan pelabuhan yang ada untuk meningkatkan produktivitasnya.

"Kami di level Pemprov bersama bupati dan wali kota akan membuat perencanaan secara terpadu supaya pelabuhan lebih produktif, efektif dan efisien," katanya.

Pariwisata sebagai Langkah Mengembangkan Provinsi Babel dan Pelabuhan di Babel

Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk membantu mengembangkan sektor pariwisata.

"Kami akan menggandeng peran mahasiswa UGM yang sedang melaksanakan KKN dalam kegiatan ICO SEAT 2022 pada 20 sampai 23 Juli mendatang," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Senin.

Ia mengatakan peran mahasiswa UGM ini untuk membantu mengembangkan sektor pariwisata yang sudah mulai bangkit sejak terdampak pandemi COVID-19 selama dua tahun lebih.

"Kegiatan ICO SEAT 2022 dirangkai dengan kegiatan pariwisata lain seperti Bangka Expo yang merupakan kalender pariwisata diagendakan di hadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno," kata bupati.

Pengembangan sektor pariwisata dengan menggelar sejumlah kegiatan termasuk memberikan ruang kreasi generasi muda merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam membangun sektor pariwisata yang berkelanjutan.

"Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang diunggulkan di Kabupaten Bangka karena potensi wisata alam yang indah, layak dikunjungi wisatawan," kata dia.

Bupati mengatakan, pihaknya juga tengah berusaha maksimal mewujudkan pengembangan kawasan ekonomi khusus pariwisata guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional antara pariwisata dan perdagangan.

"Kami terus berusaha mewujudkan kawasan ekonomi khusus pariwisata yang sudah ditetapkan wilayah pengembangannya karena cukup penting mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis," kata bupati.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif

Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif guna mendukung gerak pembangunan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat.

"Meskipun sektor ini masih terbilang baru, namun aktivitas ekonomi kreatif sudah mulai terasa dan bertumbuh secara alamiah terbawa pengaruh perkembangan tatanan kehidupan global," kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Bambang Haryo Suseno di Mentok, Selasa.

Menurut dia, perkembangan ekonomi kreatif di daerah itu banyak dipengaruhi oleh gerak generasi muda memiliki modal kreativitas dan inovasi yang dipadukan dengan pemanfaatan teknologi informasi.

Dengan perkembangan teknologi dan internet, menurut dia, model pemasaran usaha ekonomi kreatif juga semakin mudah, murah dan cepat sehingga akan sangat membantu para pelaku untuk membuka pasar atas produk yang dihasilkan.

"Kami optimistis jika ditekuni dengan sungguh-sungguh sektor ini memiliki peluang dan prospek menjanjikan di masa mendatang," ujarnya.

Tweet